Saturday, June 20, 2015

Vaksin

Konsultasi MHB MGA MCL MLS
Bapak Guntur
Jl. Raya Kediri No. 37
Loceret, Nganjuk
Jawa Timur 64471


Apa boleh mencampur dua atau lebih macam vaksin yang tipenya sama, yaitu vaksin aktif dengan vaksin aktif ataupun antar vaksin inaktif? Contohnya Medivac ND Hitchner B1 dicampur dengan Medivac Gumboro A.

Apa ada efek negatif bila ayam divaksin Medivac Gumboro A lalu Medivac Gumboro B? Bagaimana halnya juga dengan vaksinasi ND yang diberikan pada umur 4 hari menggunakan Medivac ND Hitchner B1, diulangi umur 21 hari dengan Medivac ND La Sota dan revaksinasi selanjutnya dipilih Medivac ND Clone 45?

Berapa lama daya tahan sisa vaksin inaktif yang disimpan dalam lemari pendingin sebelum mengalami penurunan kualitas ?

Apa untung ruginya dan seberapa efektifnya bila vaksin, obat ataupun vitamin ayam dipakai untuk unggas lain seperti puyuh, bebek, kalkun, angsa, merpati atau burung hias?


Jawab :

1. Pencampuran 2 macam vaksin yang dilakukan sendiri sebaiknya dihindari karena dikhawatirkan dapat mempengaruhi kualitas dan efektifitas kerja vaksin. Selain itu, pencampuran/pengoplosan vaksin sendiri tidak dijamin sterilitas, kemurnian kandungan virus dan keamanan vaksin saat diberikan pada ayam. Pencampuran vaksin sebaiknya dilakukan oleh perusahaan/produsen vaksin karena pencampuran vaksin memerlukan teknik dan kondisi tertentu, salah satunya kondisi tempat kerja harus steril sehingga kualitas vaksin tetap terjaga.

2. Ayam setelah divaksin Medivac Gumboro A kemudian diulang dengan Medivac Gumboro B tidak ada efek negatifnya. Namun, akan lebih baik jika vaksin Gumboro yang digunakan untuk revaksinasi sama dengan vaksinasi sebelumnya. Hal itu disebabkan setelah vaksinasi pertama, vaksin tersebut akan berinisiasi untuk mengaktifkan sel memori dan bila diulang dengan vaksin yang sama maka sel memori akan bekerja lebih cepat. Namun, jika vaksinasi kedua menggunakan vaksin yang berbeda dengan vaksin pertama, maka sel memori akan bekerja lebih lambat karena harus diaktifkan dulu oleh vaksin tersebut. Akibatnya antibodi hasil vaksinasi menjadi kurang cepat terbentuk.

Vaksin Medivac Gumboro A lebih kuat dibandingkan dengan Medivac Gumboro B. Jika vaksinasi pertama dengan memakai Medivac Gumboro A dan diulang Medivac Gumboro B maka titer antibodi yang dihasilkan tidak akan setinggi titer antibodi yang dihasilkan dari vaksinasi menggunakan Medivac Gumboro A diulang dengan Medivac Gumboro A juga.

Di lapangan, vaksin Gumboro yang aktif ada 3 jenis yaitu vaksin mild (lunak), intermediate maupun intermediate plus (hot vaccine). Ketiga jenis vaksin ini dibedakan berdasarkan kemampuan menembus antibodi maternal (antibodi yang diturunkan dari induk ke anaknya). Medivac Gumboro A termasuk jenis vaksin intermediate plus, sedangkan vaksin Medivac Gumboro B adalah golongan vaksin intermediate.

Program vaksinasi ND yang telah diterapkan yaitu umur 4 hari diberikan Medivac ND Hitchner B1 diulangi umur 21 hari dengan Medivac ND La Sota dan revaksinasi selanjutnya dipilih Medivac Clone 45 sudah benar (tepat). Vaksin Medivac ND Hitchner B1 merupakan vaksin dengan reaksi post vaksinasi sangat ringan sehingga cocok digunakan untuk vaksinasi ND yang pertama. Vaksin Medivac ND La Sota reaksi post vaksinasinya sedikit di atas vaksin Medivac ND Hitchner B1. Vaksin jenis ini dianjurkan untuk vaksinasi ulangan atau vaksinasi pertama di daerah yang tingkat serangan ND sangat tinggi. Medivac ND Clone 45 mempunyai kemampuan menggertak antibodi lebih cepat dan reaksi post vaksinasi sangat ringan. Medivac ND Clone 45 dianjurkan untuk vaksinasi darurat saat ada kasus, tetapi dapat juga digunakan untuk vaksinasi pertama dan ulangan.

Terlebih lagi, serotipe virus ND di seluruh dunia hanya 1 sehingga vaksin strain apapun mempunyai kekebalan silang yang baik. Artinya pemberian vaksin ND jenis apapun mampu melindungi ayam dari serangan ND lapangan strain apapun juga.

3. Vaksin inaktif yang masih tersegel dan disimpan dengan benar, yaitu di lemari pendingin/refrigerator dengan suhu 2-8oC dapat tahan sampai masa kadaluarsanya habis (dapat dilihat di etiket kemasan vaksin). Tapi untuk vaksin inaktif yang telah dibuka segel tutupnya harus habis tervaksinkan dalam waktu 24 jam. Dan vaksin yang telah dibuka ini tidak boleh dimasukan/disimpan lagi di lemari pendingin. Selain itu, vaksin inaktif jangan disimpan pada freezer karena dapat menurunkan potensinya.

4. Pada dasarnya vaksin, vitamin atau obat ayam dapat digunakan pada unggas lain, seperti puyuh, bebek, kalkun, angsa, merpati atau burung hias karena potensi dan efektifitasnya sama seperti pada ayam. Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah dosis pemakainya.


Sumber:
Info Medion Edisi Mei 2008
http://info.medion.co.id.



Vaksinasi: