Showing posts with label Sanitasi - disinfektan. Show all posts
Showing posts with label Sanitasi - disinfektan. Show all posts

Sunday, July 5, 2015

Food Grade Diatomaceous Earth

Food Grade Diatomaceous Earth


Diatomaceous Earth atau Activated Diatomaceous Earth /DE for Natural Pets Insecticide, adalah sebuah material yang berfungsi untuk membasmi pes ataupun parasit yang ada pada tanah. Barang ini digunakan oleh para peternak unggas demi keamanan unggas dihalaman belakang [backyard]. sejenis sanitasi, demi kesehatan unggas atau peliharaan anda.

Diatomakus terbuat dari fosil, mikroskopis, ganggang bercangkang keras yang disebut diatom. Diatomaceous earth menyerang beragam kutu seperti flea, ticks dan mites; termasuk saluran pencernaan cacing dengan mengupas bagian luar daripada lapisan kulit cacing, proses ini kita kenal dengan Desiccation [proses pengeringan], yang menyebabkan para cacing dehidrasi dan sebagian besar hama atau pes mati dalam beberapa jam.

Diatomaceous earth bekerja dengan baik pada keadaan kering. ketika tanah sekitar basah, efektivitasnya tidak terjamin. Jika anda ingin menggunakan Diatomaceous earth untuk ayam atau unggas [bebek, burung, dsj] anda harus perhatikan bahwa produk tersebut adalah "food grade diatomaceous earth only (FGDE)", atau "tanah diatomakus untuk makanan" [yang bisa dimakan unggas]. Karena yang dijual dipasaran, produk jenis Tanah Diatomakus tidak semuanya bisa dikonsumsi unggas.

Bila Anda menggunakan tanah diatom untuk ayam anda, pastikan bahwa itu adalah "diatom bumi kelas makanan" saja ["food grade diatomaceous earth only (FGDE)"]. Hal ini penting bagi para peternak dan penyayang hewan perhatikan, karena tidak semua tanah diatom yang dijual di pasaran adalah food grade.



Sources:
  1. Komunitas Ayam
  2. Tanah Subur
  3. Wolfcreekranch
  4. Diatomaceousearth

food grade diatomaceous earth only (FGDE):
Buka Lapak
Buka Lapak

Untuk jenis yang lainnya, jika tidak tertulis Food grade,
maka harus hati hati saat penggunaan, 
karena tidak boleh sampai termakan oleh unggas kita.

Friday, June 19, 2015

Sanitasi

"Disinfektan"

Sebelum kita membersihkan atau sanitasi, para peternak atau pemilik hewan kesayangan harus memiliki manajemen yang baik, yaitu kebersihan lingkungan dan penyediaan pangan untuk hewan peliharaan kita. Karena banyaknya agen agen atau pes atau parasit yang telah ada atau memiliki potensi berkembangnya hal hal yang tidak berguna tersebut.

Agen agen Imunosupresif bisa membahayakan hidup hewan peliharaan kita, seperti:
  1. Virus IBD, Marek, ND, dsb.
  2. Mikoplasma,
  3. Amonia [yang lebih dari 30 ppm]
  4. Mikotoksin [lebih dari 20 ppm]
  5. Defisiensi Nutrisi
  6. Antibiotik,
  7. Terlalu banyak angin dan berada ditempat ketinggian
  8. lingkungan yang lembab [berjamur].
  9. Social stress

Hal hal yang perlu dijaga adalah
  • kebersihan tanah tempat hewan peliharaan bermain,
  • tempat minuman dan makanan,
  • Kualitas nutrisi dan kebersihan pangan dan air,
  • kualitas air,
  • bagaimana kondisi udara disekitar rumah? [apakah berpolusi berat?]
  • Lingkungan [suara kendaraan ataupun klakson yang membuat poultry atau unggas kaget dan stress]
  • kelembaban
  • beserta kepadatan hewan.


Setelah diatas telah terjaga, maka perihal disintektan perlu untuk diketahui guna menjaga kebersihan kandang ayam anda, terutama bagi para peternak partai besar. Guna menghindari perkembangan bakteri merugikan yang menyebabkan munculnya penyakit pada ayam, rasanya tak salah untuk kita mengenal produk produk berikut, silakan klik link yang terkait sesuai produknya:

  1. Vidone
  2. Fumisid
  3. Destan
  4. Amonil
  5. Zeromon
  6. Antisep
  7. Formades
  8. Medisep
  9. Sporades
  10. Clinafarm


Namun perlu diketahui bahwa beberapa disinfektan memiliki fungsinya sendiri:
  1. Formaldehida : Tidak efektif untuk spora, bersifat toksik, karsinogenik, teratogenik
  2. Ammonium Quartener : Tidak stabil terhadap aspergillus, tidak efektif untuk spora
  3. Iodine-Based : Kurang efektif, efek samping terhadap daya tetas (konsentrasi tinggi)
  4. Chlorine-Based : Tidak efektif untuk jamur, tidak stabil, sangat korosif, tidak ada efek residual, tidak bisa diaplikasikan dengan fogging
  5. Fenol : Tidak kompatibel dengan detergen, toksik, tidak bisa diaplikasikan dengan fogging
  6. Gultaraldehida : Tidak efektif untuk aspergillus dan spora, toksik, tidak bisa diaplikasikan dengan fogging
  7. Hidrogen Peroksida : Sangat korosif, tidak bisa diaplikasikan dengan fogging
  8. Peracetic acid-Based : tidak bisa diaplikasikan dengan fogging
  9. Ozone : Sangat korosif, tidak bisa diaplikasikan dengan fogging

Menjaga kebersihan kandang dan lingkungan adalah yang utama dalam pemeliharaan ayam, terutama bagi daerah yang pernah kejadian terjangkitnya ayam dengan berbagai penyakit, dan Sanitasi atau disinfektan adalah salah satu solusinya, selain daripada vaksinasi.




Silakan membaca source berikut juga:
Novindo