Sunday, April 3, 2016

Memelihara Ayam Kate? Baca Dulu Yang Satu Ini

Apakah Ayam Kate?

Ayam kate atau ayam serama, bahasa Inggrisnya Bantam [Kata Bantam berasal dari sebuah nama suatu provinsi di Indonesia, Banten. Pada masa kolonial, orang bule membawa ayam Banten yang mungil mungil tersebut ke eropa dan di budidaya kan disana, bahkan ada yang dikawin silang dan pembuatan gen baru, sehingga sekarang banyak sekali jenis ayam kate] Ayam kate adalah tipe ayam yang dipelihara sebagai hewan kesayangan [Pet]. Mari kita simak info info mengenai pemeliharaan ayam kate.
Share if you like.


Jenis ayam ini memiliki ukuran yang kecil, karena keunikannya inilah maka harga ayam kate ataupun serama lebih tinggi dibandingkan ayam broiler atau ayam kampung. Selain itu biaya pemeliharaan ataupun perawatannya pun lebih mudah. Ayam kate tidak cocok untuk dimakan, selain unyu unyu, terus terang dagingnya pun kurang enak.

Apakah alasannya saya memilih pelihara Kate?



8 Hal yang bisa di pertimbangkan untuk memilihara ayam kate ataupun Serama oleh tulisan Jennifer Sartell dari Peternakan Pohon Ek Besi [Iron Oak]:

1. They’re Adorable!

“Mereka Unyu unyu"
Walaupun sebagian orang menyukai ayam geboy [baca: ayam besar], namun tak bisa dipungkiri bahwa ayam kate sungguh unyu unyu.
Ok, so maybe I prefer larger chickens but it’s kinda hard to deny that bantams are cute. Especially when they’re chicks!

2. And so are their Eggs!

“Begitu pula telurnya unyu unyu"
Kau tidak akan mendapatkan telur dadar ukuran jumbo dari sebuah telur ayam kate, mungkin harus digabungkan beberapa telur baru bisa jadi telur dadar jumbo. Jadi perkiraan perbandingannya adalah 2 buah telur ayam kate = 1 buah telur ayam geboy. Bentuk dari telur ayam kate sungguh lucu.
You might not get a jumbo omelet from just one bantam egg, but a few might work. Many breeds of bantams lay on a daily basis and the eggs can be used in the same manner as a normal chicken egg. Depending on the breed, about 2 bantam eggs equal 1 medium chicken egg and they come in many shell colors. They’re adorable to display and make for interesting craft projects.

3. Less is More

“kecil tapi memberikan lebih”
Posture tubuh ayam kate tidak memerlukan makanan yang banyak, kandang yang lebih kecil dari ukuran ayam normal dan mereka lebih tidak berantakan. Jadi ayam kate tidak perlu merogoh krocek terlalu banyak dan dengan pembuatan kandang yang tidak banyak.
Seperti ayam geboy [ayam jago, pelung, broiler atau ukuran beesar], ayam kate pun membantu terhadap “insect control” [membantu mengurangi serangga], E-e mereka dapat dijadikan pupuk. Meskipun mereka bertubuh imut, namun telur mereka lezat dan bergizi.
Bantams and their pint sized stature require less food, smaller housing and they create less mess. So they’re cheaper to raise and require less effort as far as coop building and keeping things tidy. Like a full sized chicken, bantams help with insect control, their droppings can be used for fertilizer and though they may be smaller than a full sized chicken, their eggs are delicious and nutritious.

4. Perfect for Small Backyards

“Tepat sekali untuk pekarangan belakang yang tidak besar”
Jika kau hanya memiliki pekarangan belakang rumah yang terbatas untuk kandang, kau bisa memelihara ayam kate dalam jumlah yang lebih dibandingkan ayam geboy [ayam umum].
If you have a smaller backyard with limited space for a coop you can generally keep more bantams in the same space than you would full sized chickens. This allows for more variety among the breeds you keep.

5. There’s Lots of Variety

“Ayam kate memiliki berbagai keragaman”
Ayam kate memiliki banyak jenis bentuk dan ukuran dengan pola bulu dan bentuk tubuh yang menarik. Beberapa keturunan dari ayam kate dianggap sebagai “keturunan asli”. Yang mana dari keturunan ini fisiknya benar benar kecil. Beberapa ayam kate tidak jinak. Contoh jenis ayam kate: Sebright, Mile Fleur d’Uccle dan Serama.
Bantams come in all shapes and sizes with interesting feather patterns and body types. Some breeds are referred to as a True Bantam. This is a breed that is naturally small. Sometimes these breeds can be less domesticated. Some examples would be the Sebright, Mile Fleur d’Uccle and the Serama. A Miniature Breed (which will also be called bantam), is a smaller version of a normal sized breed. Some examples would be Bantam Rhode Island Red, Bantam Cochins and Bantam Polish breeds.

6. They’re Popular in the Show Circuit.

“Mereka populer pada pameran show”
Banyak orang yang bahagia dalam memelihara ayam kate untuk pameran show. Ini hobi yang menyenangkan dan cara yang terbaik untuk belajar mengenai perbedaan keturunan dan bertemu dengan para hobi peternakan unggas.
Many people enjoy raising bantams to compete in shows. It’s a fun hobby and a great way to learn about different breeds and meet other poultry enthusiasts

7. Little Chickens with Big Personalities

“Ayam mungil dengan Sifat Kepribadian yang besar”
Ayam kate memiliki keunikannya sendiri, mereka lucu sekali.
Bantams are hilarious. Every bantam we’ve ever raised has had some sort of quirkiness.

8. They Make Wonderful Mothers

“Mereka adalah para ibu yang hebat”
Ayam kate, khususnya kate kapas adalah para ibu yang baik. mereka akan lebih banyak mengerami dan menetaskan apapun yang mereka eram.
Bantams, especially Silkies make wonderful mothers. They will attempt to sit on and hatch out anything they can or dye trying.

Demikian delapan hal yang digambarkan secara singkat mengenai kenapa lebih baik memelihara ayam kate? dan dari penulis blogger ini pun pernah memelihara ayam kate kapas [silkie bantam], dan personalita [kepribadian] mereka perangainya lebih tenang, jinak, dan lincah, keunikan ayam kate kapas adalah lari, pada saat bahaya, mereka dengan cepat berlari dan masuk ke semak semak atau lubang yang kecil untuk bersembunyi saat ia tak berdaya melawan balik serangan musuh.

Maklum, fisiknya mungil, jadi kemungkinan untuk menang saat melawan ayam lain yang tubuhnya besar, maka pemelihara harusnya menjaga dan melindungi. Bentuk paruh mereka berbeda dibandingkan ayam bloiler ataupun ayam jago. Jadi ayam kate lebih mudah mematuk jagung kering [seperti yang biasa diberikan kepada burung merpati atau burung dara].

Ayam broiler pun suka makan jagung kering, tapi ia lebih memilih makanan yang lebih kecil dari ukuran jagung atau seperti gabah, kacang hijau ataupun dedak. Namun ayam broiler penulis blogger pun doyang sekali makan jagung. Cuma saja, untuk ayam kate kapas tidak berapa bisa terbang.

Terbangnya tidak tinggi, Namun jenis ayam kate selain kate kapan, terbangnya tinggi dan indah. Sedangkan ayam kampung bisa terbang setinggi mungkin 5 - 8 meter untuk sampai ke atas pohon yang tinggi. Ayam kate pada umumnya [selain kate kapas] dapat terbang dengan kejauhan ratusan meter dengan kecepatan puluhan kilo meter per jam.

Ayam terbang ke atas pohon:


Ayam terbang melaju:


Video berikut lebih jelas ayam kate terbang jauh [lihat di menit ke 2:00]:


Ayam kate pada umumnya lebih liar [walau pernah dipelihara manusia, mereka lebih takut berdekatan dengan species lain], sedangkan ayam kate kapas lebih jinak dan suara dari ayam kate kapas unyu unyu. Kalian bisa ketawa dengarnya, namun walau suara komunikasi nya lucu, tapi suara crow [kukuruyuk] nya lebih keras dibandingkan ayam kate lainnya, termasuk volume ayam geboy [ayam umum seperti broiler, jago, dsb].

Memelihara Ayam Kate

  1. Pilih Induk
  2. Kandang
  3. Pakan dan pemeliharaan
  4. Telur

Pemilihan Indukan

Hal terpenting yang harus dipilih jika ingin memelihara sepasang adalah induk dan pejantan.
pada saat pemilihan di pasar burung, lihat dari matanya, apakah sering tidur atau mengantuk? ataupun apakah ada iler atau cairan dari hidung? atau sering bersin? perhatikan bagaimana kelincahannya? apakah matanya jernih [perhatikan mata ayam tersebut].

Lihat kotoran dikandangnya apakah putih? atau coklat muda? kalau putih dan bercair kurang baik. Sebelum membeli, minta penjual untuk mengeluarkan ayam berjalan diluar kandang, selama setengah jam, anda sambil ngobrol dengan penjual, bertanya mungkin mengenai nutrisi ataupun usianya atau darimana ayam itu berasal?

Sambil memerhatikan cara si ayam berinteraksi dengan dunia luar, apakah ia lincah, berjalan jalan cari makanan, ataupun berkomunikasi dengan ayam ayam lainnya. Ingat para scientist telah mengidentifikasikan bahasa ayam sampai sekitar 24 jenis suara yang memiliki arti yang berbeda beda.

Ciri lainnya dari induk yang baik, selain tidak mengantuk atau suka tidur adalah larinya yang cepat. Sedangkan pejantan berpostur tegak dan aktif berinteraksi dengan betina [alias genit], lincah, jenggernya merah marong [kaya bibir merah Merek 'fanpho'? atau 'fanbo'?]l, pejantan yang jenggernya besar, jalu dikakinya juga sudah keluar dan jenggot [dua jenggot dibawah paruh]nya besar, maka pertanda ia siap membuahi, spermanya sudah matang.

Tahap terakhir adalah lihat bentukan dari tempat ee nya [maaf: anus] jika disekitar anus penuh dengan ee, dan kotor sekali alias bau dan eenya nempel nempel disekitar bool, itu perlu dipertanyakan. Ada penyakit tertentu yang ciri cirinya seperti itu.

Coba lihat ciri ciri ayam sehat di Chicken Show [pameran ayam] berikut:


Perkandangan

Sesungguhnya kehidupan alami dari pada ayam adalah di hutan, mereka tidur diatas pohon yang tinggi setiap malam. diatas ranting pohon yang ketinggiannya sekitar 6 - 12 meter, entah itu ayam kate ataupun ayam geboy [ayam normal: ayam kampung, broiler ataupun ayam hutan itu sendiri]. Jadi kaki ayam terdesign sesungguhnya untuk mencangkol bentuk ranting atau seperti bambu kecil yang melingkar. Bentuk kaki ayam untuk bertengger diatas ranting, bukan bentuk datar seperit ubin, apalagi keramik.


Anda bisa membangun kandang sederhana dari bambu dan kawat untuk melindungi ayam dari pada Rubah [fox] atau binatang liar & buas lainnya. untuk melindungi dari lalat masuk disiang hari dan nyamuk pada malam hari, tempelkanlah kawat nyamuk secara terpisah seperti dipasangkan kelambu yang ditempel setiap matahari tenggelam akan tiba [di Indonesia sekitar jam 6 sore, di Jerman dan di China sekitar jam 19.30 sore]



Designkan tinggi kandang minimal 2 meter, tapi bagusnya 3 meter, dengan lebar 2 meter [min 1.5 meter]. Jika ayam tidur diatas ketinggian, hal itu membuat ketenangan batin dan pembentukan karakter tersendiri untuk ayam. Selain itu mereka bisa tidur dengan damai. dianjurkan buat tanggalan panjang [perch] dari bambu ataupun kayu berbentuk diagonal atau melingkar seperi tiang, diatas ketinggian dua meter didalam kandang, jadi masih ada sisah setengah meter diatasnya. Sedangkan lebarnya sekitar 1,5 meter. Jadi bentuk kandang didesign seperti bentuk Balok [lebar 2m, tinggi 2,5 - 3 m] dari kayu, dengan masing masing kayu hanya dipinggiran sebagai pilar penyangga, tengahnya ditempeli kawat kotak kotak, yang cukup untuk mencantelkan kayu kecil sehingga ayam bisa tidur dengan nyaman, bertengger diatas ketinggian 2 meter.


Jadi bahannya: buat kerangka tinggi 2,5 sampai 3 meter [250 - 300 sentimeter] dan lebar 2 meter [200 sentimeter] dari batang kayu, ditengahnya dipakui oleh kawat kotak kotak, jadi bentuknya seperti pintu kerangka kayu persegi panjang yang tengahnya terbuat dari kawat, bikin empat buah, untuk penutup atasnya dibuat juga dari bahan yang sama, semuanya disatukan membentuk kandang. Pasang kayu bertengger [wooden perching stick] diatas ketinggian 2 meter, atau buat dua penyangga dengan jarak ketinggian 160 cm dan 200 cm [jangan berdekatan, apalagi terdapat banyak ayam pejantan, pada umumnya mereka tidak senang tidur bersebelahan dengan pejantan lainnya], sedangkan atapnya ditutup dengan bahan kerangka kayu yang ditutup kawat, dan diatasnya tutupi dengan dedaunan, sehingga mereka berasa seperti di atas pohon.

Atau anda bisa membuat kandang versi Amerika, kandang yang terdapat kandang didalamnya, seperti contoh berikut:

Pemeliharaan & Pakan

Pemeliharaan yang terbaik adalah melepas bebas [Free-range], selain mereka bisa bermain dengan leluasa dan mematuk dengan bebas, kesehatan fisik ayam lebih terjamin berbandingkan dengan yang dikurung. Pergerakan tubuh mereka, membuat metabolisme fisik bekerja dengan baik dan lancar, sehingga fisik tidak mudah terserang penyakit, namun peternak hewan kesayangan [pet] tidak boleh lengah. Disamping itu, pentingnya Free range, dikarenakan ayam adalah makluk hidup yang juga memiliki raga dan batin persis seperti manusia, dan para ayam pun bersosialisasi, sama seperti manusia, merekapun berkomunikasi antar satu dengan yang lainnya. Cuma bedanya kapasitas kemampuan otaknya memang manusia yang lebih baik, dilihat dari bentuknya, otak manusia jauh lebih besar dibandingkan besarnya bentuk atau form otak ayam. sedangkan mereka polos alias alami, laper yah dia makan, tapi manusia yang memiliki otak yang besar ini, dikatakan makluk yang memiliki akal dan budi, terkadang malah tidak lebih jujur dibandingkan binatang. Ada akal tapi tidak berbudi wkwkwkwkwk coolasannya luar biasa. Nilai moral kemanusiaan dari manusia telah merosot「禽獸不如~どうぶついか動物以下」: Setelah telurnya diambil dari yang punya [yang ngerojoti], nyawanya pun direnggut supaya memenuhi kantong dan kepuasan mata, lidah dan perut. hahaha. Memang serba salah dan rumit.

Ok, Mari kita lihat perbincangan hasil penelitian Wayne Daley [Principal Research Engineer of Georgia Tech Research Institute - kepala Direksi Penelitian “Institut Penelitian Teknologi Georgia]:



Anda akan terheran heran jika memperhatikan bagaimana mereka berkomunikasi, bagaimana mereka memberikan respon saat kaget, atau saat ada burung pemangsa ataupun makluk pemangsa, atau saat ketakutan, atau saat ada makanan dan mereka ingin berbagi, ada suara alert atau yang ia suspect atau mencurigakan. Dan suara crow [kukuruyuk] ada beberapa makna, pertama saat setelah makan, mereka akan terbang ketempat tinggi dan crowing [kukuruyuk], saat itu ia untuk menyatakan kepuasan setelah menikmati makan pagi. Crowing [kukuruyuk] yang lain adalah untuk menyatakan “ini daerah kekuasaan saya”, pejantan asing tidak boleh masuk kesini. Jadi semacam pengukuhan teritori karena ayam merupakan ayam yang teritorial. Pejantan sangat tidak senang dikunjungi oleh pejantan asing. Biasa nya kukuruyuk teritorial akan saling saut sautan dengan crowing ayam dari daerah lain. Coba diperhatikan deh.

Pemberian pakan yang bergizi, yaitu yang mengandung protein. Namun protein yang tinggi yang ada di kulit kerang atau batok tiram [oyster] sangat tidak baik untuk ginjal daripada ayam pejantan, dan untuk betina yang sedang bertelur boleh boleh saja diberikan bubuk dari cangkang tiram atau kulit kerang, namun perlu diingat hasilnya adalah telurnya akan memiliki bau khusus, atau boleh dibilang lebih berbau amis, dibanding yang tidak mengkonsumsi bubuk kerang kerangan tersebut.

Protein diperlukan sekali bagi ayam yang sedang bertelur, karena pembuatan telur itu sendiri terdiri dari protein. jadi ia memerlukan makanan seperti kacang kacangan, toge atau kecambah, biji bunga matahari.

Bagi yang memiliki mesin penggiling, boleh dicampur bahan bahan ini:

  1. dedak
  2. Biji bunga matahari,
  3. Biji wijen,
  4. Jagung kering,
  5. Kacang polong kering,
  6. biji labu kering,
  7. gandum kering.

untuk memberikan gizi protein yang lebih kepada ayam kita. Karena protein selain baik buat produksi telur, protein juga lah yang membantu penumbuhan bulu yang rontok [molting]

Pemeliharaan yang dilakukan cukup sebatas mengontrol kesehatan dan melakukan embersihan kandang saja. Kalau anda merasa tikus sudah banyak yang bolak balik disekitar kandang, mungkin anda bisa melakukan sesuatu untuk mengatasi tikus. dan jangan lupa untuk menaburi Tanah Diatomakus yang bisa dimakan atau food grade [earth diatomaceous food grade], jadi hewan kesayangan aman sentosa walau memakannya. Kelebihan dari tanah Diatomakus adalah membasmi kuman yang ada ditanah, dan jika termakan oleh ayam, maka akan membasmi parasit dalam usus. jadi mencegah kerusakan pencernaan [yang bisa menyebabkan kematian] pada ayam. Diatomakus ini tidak beracun malah baik buat pemelihara hewan seperti ayam, anjing, bebek dsb. karena kutu pun akan mati, baik kutu dari ayam, anjing maupun tikus.


Selanjutnya jangan lupa berikan pakan berupa bekatul, jagung, dan biji-bijian seperti beras merah [karena mengandung banyak serat, namun jangan berikan beras putih, kurang baik untuk pencernaan ayam] atau gabah. Untuk air minum, selama anda yakin bahwa pekarangan tidak dilewati oleh tikus, maka tabung air minum lebih baik jangan dicuci dengan sabun, cukup di pakai busah dan lap dengan busah pencuci piring sampai lendir yang tersisah itu bersih dari tabung air.

Konsultasikan ke dokter kapan tepatnya memberikan imunisasi kepada ayam. Bagi ayam petelur, imunisasi terhadap flu burung akan menyebabkan turun produksi puluhan persen, maka ada lebih baik nya untuk konsultasikan dulu kepada veterinarian atau dokter hewan didaerah sekitar anda.

Telur

Seperti ayam kenbanyakan, anakan bisa menetas setelah 21 hari masa eram setelah bertelur. Jumlah anakan biasanya 4-8 ekor, bisa juga lebih dari itu. Pastikan induk cukup makan dan minum pada periode atau masa mengerami telur, dan jaga suhu kandang agar jangan terlalu panas pun jangan terlalu dingin.


chicken life

Pada saat ayam kate mengeram telur dan menetas, berikut beberapa saran yang rasanya perlu juga dibaca:
  1. Setelah telur menetas menjadi anak ayam, segera pindahkan ayam ke dalam suatu tempat yang tertutup dan terlindung dari hempasan angin dan hawa dingin.
  2. Anak ayam yang baru menetas tersebut harus disatukan dengan induk agar memperoleh kehangatan dan mendapatkan panduan dan petunjuk dalam hal memilih dan memilah-milah makanan yang berupa remah-remah.
  3. Tempat tersebut harus diberi tambahan alat penerangan lampu minimal 5 watt sebagai penghangat tambahan dan sebagai penerangan dalam ruang tertutup tersebut sehingga setiap saat anat-anak ayam tersebut dapat makan dan minum sesukanya tanpa dijadwal.
  4. Tempat tersebut tersebut alasnya harus rata atau datar dan tidak bolong-bolong agar makanan tertampung dan berhamburan di sana, dan angin tidak masuk ke dalam ruang tersebut melalui bawah. Tapi usahakan lubang untuk pergantian udara (ventilasi) harus ada.
  5. Lakukan pengontrolan agar pakan tidak kurang atau berlebihan, usahakan diberi secukupnya. Pemberian pakan dapat dilakukan 2 kali yaitu pagi dan sore.
  6. Ukuran tempat luasnya minimal 60 cm x 60 cm dan tingginya minimal 40 cm.
  7. Untuk pakan berikan remah-remah yaitu pakan yang halus (boleh stater) dan jangan lupa airnya.
  8. Apabila sudah menginjak pada bulan ke 3, biasanya induk induk ayam kate ini sudah mulai memperlihatkan tanda-tanda mau bertelur kembali. Si induk dapat dipisahkan dari anak-anaknya. Biasanya anak-anak ayam kate ini akan ribut selama kurang lebih 1 hari setelah itu berjalan dengan biasanya dan mandiri.
  9. Agar kondisi tubuh si anak-anak ayam ini tumbuh dan sehat setelah disapih oleh induknya, sebaiknya anak-anak ayam ini dijemur setiap 2 hari sekali minimal 5 menit, lebih baik lagi setiap hari.
  10. Dalam keadaan kehausan setelah di jemur anak-anak ayam tersebut harus diberi air yang telah di campur dengan vitamin, tanpa vitamin pun tidak apa-apa, maksudnya yaitu untuk meningkatkan nafsu makannya.

PERHATIAN


  1. Jika anda memilihara ayam, Jangan mencampurkan ayam geboi [size besar] dengan ayam kate. Kecuali mereka dipelihara sejak sama sama masih bayi. Kalau tidak, ayam kate anda akan dipatuki oleh ayam besar.
  2. Jangan pelihara ayam jantan semua, tapi seharusnya satu jantan, sisahnya betina. Jika semua jantan maka sering terjadi perkelahian ataupun tindakan birahi sesama jenis. Kehidupan mereka akan tidak nyaman, mereka akan bisa stress dan jadi mudah terserang penyakit flu burung atau sakit.
  3. Jika ayam anda jantan semua, yang terdiri dari ayam geboi dan ayam kate, maka ayam kate kemungkinan bisa dikerjai oleh ayam geboi, ayam jantan kate akan ditindi [dikawini] oleh ayam pejantan geboi. Sebuah pemandangan yang sangat tidak menyenangkan.


Di Amerika sendiri, terdapat Asosiasi Ayam Kate Amerika atau [American Bantam Association ~ ABA] sebuah asosiasi berkelas yang mempromosikan peternakan ayam kate dan memamerkan berbagai keturunan dari ayam kate. Tujuannya adalah untuk mendorong kerja sama antara peternak, dan saling tukar informasi tentang berbagai keturunan dari ayam kate itu sendiri.

Dari Informasi yang dikumpulkan, Asosiasi Ayam Kate Amerika mendokumentasikan jenis jenis Ayam kate terdapat 57 jenis keturunan, 85 jenis pola bulu dan lebih dari 400 keragaman dari ayam kate. ABA juga telah menerbitkan majalah triwulan dan tahunan untuk para pecinta hewan peliharaan miniatur [seperti ayam kate]. Hal ini telah diadakan persetujuan dari sejumlah pameran unggas diseluruh Amerika Serikat yang diadakan oleh Kelompok Lokal atau ditiap daerah di AS seperti New England Poultry Exposition dan Rare Bird Show di Los Angeles County Fair. Termasuk di National Ohio.

Beberapa sumber mencatat bahwa sesungguhnya dari apa yang disebut di Amerika - Eropa sebagai Ayam Kate Jepang [Japanese Bantam] sesungguhnya berasal dari Asia tenggara, bukan benar benar dari Jepang. Ayam Kate Belanda [Dutch Bantam] pun juga berasal dari Asia Tenggara, bukan asli dari Belanda. Cuma disana genetikanya di kembangkan menjadi species baru.

Nah kepada para pecinta hewan kesayangan [pet] khususnya ayam, jika anda plan untuk memelihara ayam, baca dulu info disini dan baru set plan untuk kelanjutannya. Enjoy your chicken raising!