Wednesday, June 24, 2015

Pemeliharaan

Sanitasi dan Tindakan Preventif


Kebersihan lingkungan kandang (sanitasi) pada areal peternakan merupakan usaha pencegahan penyakit yang paling murah, hanya dibutuhkan tenaga yang ulet/terampil saja. Tindakan preventif dengan memberikan vaksin pada ternak dengan merek dan dosis sesuai catatan pada label yang dari poultry shoup.




Pemberian Pakan

Untuk pemberian pakan ayam petelur ada 2 (dua) fase
yaitu fase starter (umur 0-4 minggu) dan fase finisher (umur 4-6 minggu).

Kualitas dan kuantitas pakan fase starter adalah sebagai berikut:

Kwalitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari
  1. protein 22-24%,
  2. lemak 2,5%,
  3. serat kasar 4%,
  4. Kalsium (Ca) 1%,
  5. Phospor (P) 0,7-0,9%,
  6. ME 2800-3500 Kcal.

Kwantitas pakan terbagi/digolongkan menjadi 4 (empat) golongan, yaitu

  1. minggu pertama (umur 1-7 hari) 17 gram/hari/ekor;
  2. minggu kedua (umur 8-14 hari) 43 gram/hari/ekor;
  3. minggu ke-3 (umur 15-21 hari) 66 gram/hari/ekor dan
  4. minggu ke-4 (umur 22-29 hari) 91 gram/hari/ekor.
Jadi jumlah pakan yang dibutuhkan tiap ekor
sampai pada umur 4 minggu sebesar 1.520 gram.

Kwalitas dan kwantitas pakan fase finisher adalah sebagai berikut:

Kwalitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari
  • protein 18,1-21,2%;
  • lemak 2,5%;
  • serat kasar 4,5%;
  • kalsium (Ca) 1%;
  • Phospor (P) 0,7-0,9% dan
  • energi (ME) 2900-3400 Kcal.

Kwantitas pakan terbagi/digolongkan dalam empat golongan umur yaitu:

  1. minggu ke-5 (umur 30-36 hari) 111 gram/hari/ekor;
  2. minggu ke-6 (umut 37-43 hari) 129 gram/hari/ekor;
  3. minggu ke-7 (umur 44-50 hari) 146 gram/hari/ekor dan
  4. minggu ke-8 (umur 51-57 hari) 161 gram/hari/ekor.

Jadi total jumlah pakan per ekor pada umur 30-57 hari adalah 3.829 gram.


Pemberian minum

disesuaikan dangan umur ayam,
dalam hal ini dikelompokkan dalam 2 (dua) fase yaitu:

Fase starter (umur 1-29 hari)
kebutuhan air minum terbagi lagi pada masing-masing minggu, yaitu
  1. minggu ke-1 (1-7 hari) 1,8 lliter/hari/100 ekor;
  2. minggu ke-2 (8-14 hari) 3,1 liter/hari/100 ekor;
  3. minggu ke-3 (15-21 hari) 4,5 liter/hari/100 ekor dan
  4. minggu ke-4 (22-29 hari) 7,7 liter/hari/ekor.
Jadi jumlah air minum yang dibutuhkan
sampai umur 4 minggu adalah sebanyak 122,6 liter/100 ekor.

Pemberian air minum pada hari pertama
hendaknya diberi tambahan gula dan obat anti stress kedalam air minumnya.
Banyaknya gula yang diberikan adalah 50 gram/liter air.

Fase finisher (umur 30-57 hari),
terkelompok dalam masing-masing minggu yaitu
  1. minggu ke-5 (30-36 hari) 9,5 lliter/hari/100 ekor;
  2. minggu ke-6 (37-43 hari) 10,9 liter/hari/100 ekor;
  3. minggu ke-7 (44-50 hari) 12,7 liter/hari/100 ekor dan
  4. minggu ke-8 (51-57 hari) 14,1 liter/hari/ekor.
Jadi total air minum 30-57 hari sebanyak 333,4 liter/hari/ekor.


Pemberian Vaksinasi dan Obat

Vaksinasi merupakan salah satu cara pengendalian penyakit virus yang menulardengan cara menciptakan kekebalan tubuh. Pemberiannya secara teratur sangat penting untuk mencegah penyakit.

Vaksin dibagi menjadi 2 macam yaitu:
Vaksin aktif adalah vaksin mengandung virus hidup.
Kekebalan yang ditimbulkan lebih lama daripada dengan vaksin inaktif/pasif.
Vaksin inaktif, adalah vaksin yang mengandung virus yang telah dilemahkan/dimatikan tanpa merubah struktur antigenic, hingga mampu membentuk zat kebal.
Kekebalan yang ditimbulkan lebih pendek, keuntungannya disuntikan pada ayam
yang diduga sakit.

Macam-macam vaksin:
  1. Vaksin NCD vrus Lasota buatan Drh Kuryna
  2. Vaksin NCD virus Komarov buatan Drh Kuryna (vaksin inaktif)
  3. Vaksin NCD HB-1/Pestos.
  4. Vaksin Cacar/pox, virus Diftose.
  5. Vaksin anti RCD Vaksin Lyomarex untuk Marek.

Persyaratan dalam vaksinasi adalah:
  • Ayam yang divaksinasi harus sehat.
  • Dosis dan kemasan vaksin harus tepat.
  • Sterilisasi alat-alat.

Pemeliharaan Kandang


Agar bangunan kandang dapat berguna secara efektif, maka bangunan kandang perlu dipelihara secara baik yaitu kandang selalu dibersihkan dan dijaga/dicek apabila ada bagian yang rusak supaya segera disulam/diperbaiki kembali. Dengan demikian daya guna kandang bisa maksimal tanpa mengurangi persyaratan kandang bagi ternak yang dipelihara.

Pengasapan

Hendaknya para pemelihara unggas melakukan pengasapan seminggu tiga kali, terutama pada saat pergantian musim, agar segala bakteri - kuman atau virus binasa didalam pengasapan ini.

Ambillah koran besar seperti koran kompas, kemudian bakar ujungnya, dan kemudian arahkan perapian tersebut ke arah kandang dan tempat tempat dimana ayam yang kita pelihara berkeliaran atau menetap disuatu tempat. setelah pengasapan, sisah kertas pembakaran yang berterbangan dibersihkan tidak boleh tersisah ditanah, tembok ataupun dikandang. Cara ini tergolong praktis dan tidak memerlukan banyak biaya. Namun penggunaannya harus diperhatikan saat melakukan pengasapan agar kandang atau barang barang yang mudah terbakar dijauhkan.

Note: cucilah pakai sabun dengan bersih, alat alat pemeliharaan ayam seperti tempat makan dan tempat minum setelah pengasapan. biarkan kandang terbuka selama minimal 30 menit setelah pengasapan, baru boleh memasukkan ayam ke kandang.



Source: Om Kicau


Kapan Vaksinasi?